Memantaskan diri?!

 

mau curhat tentang persiapan..


sibuk sekali beberapa waktu ini

membeli sepaket skincare katanya 

karena ingin merawat diri agar jodohnya betah 


sibuk juga beberapa waktu ini memperbaiki amal 

dengan rajin membaca quran dan beberes rumah

katanya ingin memiliki pendamping hidup yang rajin bekerja keras juga 


itu adalah hal yang positif sangat bermanfaat dan baik tapi, tunggu-tunggu!


sebenarnya aku ini memperbaiki diri untuk apa? 


memantaskan diri untuk siapa?


ada yang salah dengan pola pikirku apakah hanya pekerjaan, jodoh, dan harta saja yang ku urusi saat ini? 


ternyata aku terlalu sibuk menyiapkan diri 

untuk menjamu tamu yang nanti akan pulang 

aku lupa menyiapkan diri untuk pulang kepelukan cinta sejatiku 


justru hal misterius yang tak bisa direncanakan

yang tak bisa di-angan-angankan apalagi diharapkan?

diingat-pun kalau lihat kuburan Ya Allah, senaif itukah diri ini?


ternyata aku bukan hanya diuji kesabaran bukan hanya diuji keikhlasan


aku diuji dengan kesadaran ayo sadarlah!

pantaskah ku mendapat gelar "husnul khotimah"?

sedangkan mengingatnya saja tak pernah sungguh,


hati ini sangat mengerikan terlalu sering lupa bahkan mengabaikan hal terpenting yang harusnya disiapkan

masihkah besok diberi kesempatan untuk bertaubat?! 


Komentar

Postingan Populer