pinta

mimpi itu sudah dalam peluk
seakan bersatu dengan jiwa
seakan pasti, seakan nyata..

"seakan, seakan. semuanya aja seakan!!"

"aku takut semuanya hancur"
tetap berlari dengan kencang dengan kaki buntung

"percuma! ga akan bisa!"
tak paham, hidup berpilu, mati penuh malu
jasad bercerai dengan jiwa, seakan
"lagi-lagi seakan!!"

"aku capek!"

 berhenti atau kembali?

"ga ada pilihan lain apa?!!"

tak paham,
pikirnya keruh, hatinya rabun
seakan..
"ah! seakan terus!!"

tak logis, tapi pasti
sebuah harapan dalam nyawa
seakan, hm lagi-lagi seakan
"apalagi?!"
seakan seram
"apa?"

cinta

cinta itu tentang memberi
"tapi ga adil kalo aku ga dicintai kembali!"
cinta itu tentang memberi
terngiang dalam telinga nya

cinta bagai makanan
ikhlas bagai minuman
keduanya untukmu hidup
sedang napas, adalah rasa percaya, iman.

"hah?! apa maksudmu?!"

selama kamu masih bernapas, semua tetap berjalan
takdirmu untukmu
bernapas bersama takdir, maka jalanilah

"perut ku lapar!!"
bernapas juga butuh makan dan minum

akal dan batin bertaruh
"kenyataannya ga sesuai harapan!"
lagi-lagi ia ingin dengar kata 'seakan'

hening

bernapaslah, makanlah, hey! pelan-pelan! kau akan tersedak!
"uhuk!"
 nah

minumlah

"bagaimana dengan pintaku??"
ia terhambat di tenggorokanmu,
minumlah
apa kau masih bernapas?
 "i-iya!!"

lagi lagi masalah pinta
selama ini kau hanya makan dan minum
belajar makan dan minum saja kau tak cukup
napasmu masih belum stabil

kau butuh olahraga
"olahraga macam apa lagi?!"
minum mu kurang banyak!
"gatau ah!"

terkadang kita terlalu banyak pinta
pinta cinta pinta tenang
tapi lupa cara minum
yang membuat pinta itu sendiri
tersandung oleh napas
dalam tenggorokan kabul

Komentar

Postingan Populer